Jumat, 13 Mei 2016

Phalaenopsis Javanica

Seperti namanya, Phalaenopsis Javanica ditemukan tumbuh di pulau Jawa dengan ketinggian antara 700 - 1000 m di atas permukaan laut. Jenis anggrek yang sudah langka ini sangat sulit ditemukan tumbuh liar di alam. Secara morfologi Phalaenopsis Javanica tidak terlalu istimewa di mata para penggemar anggrek. Bunganya berukuran kecil dengan diameter kurang dari 3 cm saja.

Phalaenopsis Javanica
Untuk menanam Phalaenopsis Javanica, media tanam yang bisa digunakan antara lain sabut kelapa, arang ataupun cincangan akar pakis. Bisa juga menggunakan Sphagnum moss. Pot yang baik digunakan untuk menanam anggrek adalah pot yang terbuat dari tanah liat. Permukaan pot yang terbuat dari tanah liat mampu menyerap air, sehingga mampu menjaga kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek. Jenis pot yang khusus untuk menanam anggrek memiliki beberapa lubang angin di bagian dinding pot. Hal ini bertujuan agar akar tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.

Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan menggunakan sprayer. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar media tanam tidak terlalu basah. Phalaenopsis cukup sensitif dengan kelembaban. Media tanam yang terlalu basah dapat menyebabkan pembusukan pada akar  dan daun anggrek. Pada musim kemarau sebaiknya spraying dilakukan 2 kali dalam sehari. Waktu yang baik untuk spraying adalah pagi dan sore hari.

Phalaenopsis sangat rentan terhadap sengatan sinar matahari secara langsung. Tempatkan anggrek di tempat yang teduh. Misalnya di bawah pohon yang rindang atau bisa juga teras rumah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sirkulasi udara juga berpengaruh terhadap pertumbuhan anggrek. Tempat atau ruangan dengan sirkulasi udara yang baik akan turut menunjang pertumbuhan tanaman.

Seperti kebanyakan tanaman budidaya lainnya, anggrek juga memerlukan pemupukan. Hindari penggunaan pupuk yang bukan khusus untuk anggrek. Beberapa jenis pupuk pertanian tidak cocok untuk digunakan pada tanaman anggrek. Pemupukan bisa dilakukan satu atau dua kali dalam seminggu. Pupuk untuk anggrek juga dibedakan berdasarkan kebutuhan tanaman pada saat itu. Pupuk yang kaya akan unsur Nitrogen digunakan untuk melebatkan daun tanaman. Sedangkan pupuk yang kaya akan unsur Fosfor digunakan untuk melebatkan bunga. Jadi pupuk dengan kandungan unsur Fosfor yang tinggi khusus digunakan pada saat tanaman akan menghasilkan bunga.

Secara garis besar langkah-langkah diatas adalah kuliah singkat bagi anda yang tertarik untuk merawat anggrek Phalaenopsis. Khususnya Phalaenopsis Javanica. Salah satu spesies anggrek endemik pulau Jawa yang mulai terancam populasinya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar